KABARDEDIKAN.COM, LUWU UTARA – Polsek Malangke Barat Polres Luwu Utara mengantisipasi sejumlah gangguan terhadap masyarakat di bulan Suci Ramadhan. Seperti perang petasan dan kembang api yang masih kerap dikeluhkan.
Aksi ini sebagai tindak lanjut arahan Kapolres Luwu Utara yang ingin memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Personel Polsek serentak turun langsung melaksanakan patroli dengan merazia pedagang yang menjual petasan pada, Minggu 24 April 2022 sore sekira pukul 16.30 Wita.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Alfian Nurnas melalui Kapolsek Malangke Barat IPTU Abdul Latif mengatakan pihaknya mengantisipasi jangan sampai terjadi perang petasan seperti sebelumnya. Dengan tegas, Kapolres memerintahkan jajarannya untuk rutin melaksanakan patroli. Selain patroli menjelang berbuka, juga patroli menjelang sahur agar masyarakat tidak terganggu.
“Kita tidak main-main untuk petasan dan mercon ini. Jangan sampai ini mengganggu kenyamanan warga kita dalam beribadah di bulan Suci Ramadhan. Polsek jajaran saya minta siaga penuh untuk mengantisipasi ini,” ungkapnya melalui Kapolsek Malangke Barat.
Aksi dari Kapolsek Malangke Barat IPTU Abdul Latif memerintahkan Kanit Reskrim AIPTU Amiruddin untuk pelaksanaan dilapangan dan menyisir diwilayah hukum Polsek Malangke Barat untuk mencari pedagang petasan.
Polsek Malangke Barat melakukan razia petasan di Dusun Lettekang Desa Arusu. Di wilayah ini petugas menyita 65 petasan dengan daya ledak cukup tinggi. Personil Polsek Malangke Barat lalu memberikan imbauan kepada para remaja untuk tidak main petasan, karena petugas akan bertindak memproses warga yang kedapatan bermain petasan.
Baru satu desa kami sisir penjual petasan atas nama Andi Jumawati kami sita 24 petasan, 24 petasan peluncur dan 4 petasan tembak, sedang di Nurhasifah 5 petasan dan 8 petasan peluncur.
“Tindakan ini sebagai tanda kepolisian selalu hadir di tengah masyarakat dan memberikan kenyamanan bagi warga masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa,” tandasnya.(yustus)
