Anggota DPRD Luwu Muh. Ibrahim Datangkan Investor Dorong Peningkatan Pendapatan Petani Jagung

Kabardedikan.com, Bajo Luwu – Anggota DPRD Luwu, Muh. Ibrahim Besar Nuhung. SH gandeng PT. Jiva dorong peningkatan produksi jagung di kabupaten Luwu khususnya di dapil 1 ( Kecamatan Belopa, Belopa Utara, Kamanre, Bajo, Bajo Barat, Latimojong, Bastem dan Bastem utara)

Sebagai langkah awalnya, ia menggelar sosialisasi pengenalan perusahaan PT. Jiva dengan menghadirkan narasumber langsung dari PT. Jiva untuk mengedukasi kepada masyarakat tentang skema bantuan program kepada petani di kediamannya, Jumat, 1 April 2022.

Ibrahim menyebut jika apa ia lakukan ini sebagai bentuk permintaan warga terhadap dirinya sebagai Anggota Dewan untuk menghadirkan pihak ketiga agar bisa mendongkrak penghasilan petani jagung di Luwu.

Katanya saat ditemui usai kegiatan tersebut, ia menggandeng PT. Jiva karena sebagaimana hasil kajian dan informasi-informasi yang dia telah terima, jika Perusahaan tersebut sudah dikenal dikalangan petani jagung di Indonesia.

“Perusahaan ini tidak hanya memberi program bantuan bibit dan pupuk kepada petani, tetapi juga perusahaan tersebut membeli hasil panen petani. Yang kemudian di ekspor ke luar negeri,” kata Ibrahim.

Lebih lanjut wakil Ketua Komisi 2 ini mengatakan jika perusahaan tersebut juga, akan menyediakan penyuluh kepada petani sehingga petani mendapatkan edukasi dari selama proses penanaman.

Sebagai anggota dewan di komisi 2 yang membidangi pertanian, ia, Ibrahim mengatakan jika pemerintah daerah jangan terfokus pada sektor padi saja.” Sudah waktunya kita dukung tanaman jagung di Luwu. Sebagai tanaman alternatif yang bisa mensejahterakan warga petani,” tuturnya.

Selain itu menurutnya, jagung ini bisa panen 3 kali dalam setahun. Terlebih juga, jagung tidak ada kendala irigasi, tidak ada ketergantungan alsintan seperti handtraktor, combine atau transportasi seperti motor pengangkut gabah. Oleh karena itu Ibrahim yakin jika tanaman jagung potensial untuk dikembangkan.

Anggota DPRD Luwu dari fraksi PPP ini, juga sudah membuktikan langsung tanaman jagung,” Saya rutin menanam jagung di lahan saya. Memang jagung ini menguntungkan sekali jika dibandingkan cokelat yang membutuhkan perawatan ekstra,” imbuhnya.

Setelah pandemi, seluruh pihak dituntut untuk memulihkan ekonomi warga. Sebagai anggota Dewan yang membidangi pertanian. Ibrahim mendorong petani jagung di Luwu khususnya di Bajo untuk bisa meningkatkan hasil produksinya salah satu langkah yang ia lakukan adalah mendatangkan investor ini.

Bagi Ibrahim, masih ada beberapa masalah yang perlu dipecahkan untuk mendorong hasil pendapatan petani. Yaitu dross jagung dan dryer. Menurutnya, jika dross yang disewa petani dari luar itu mahal, maka ia akan upayakan untuk mengadakan dross tersebut.

“Rencana kita kedepan akan menggunakan dana aspirasi melalui Pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD yang dijamin undang-undang untuk mengadakan dross jagung agar meringankan beban sewa dross petani sehingga pendapatannya lebih meningkat,” paparnya.

Ibrahim mengatakan jika ini adalah solusi dari sekian banyak solusi yang akan dilakukannya untuk petani. Harapannya, pemerintah daerah ikut memberikan perhatian juga kepada petani jagung, seperti terobosan yang mendukung peningkatan produksi petani.

“Belum ada program khusus mendorong petani jagung di Luwu sehingga melalui ini kalau anggota DPRD Luwu bisa menghadirkan investor, Pemkab Luwu juga harus bisa. Mari sama-sama dukung petani jagung kita di Luwu,” imbuhnya.(ad/Rais)