Jelang Ramadhan Harga Bahan Pokok di Luwu Masih Stabil Kecuali Minyak Goreng Naik 20 Persen

Kabardedikan.com, Belopa Luwu – Ramdhan tidak lama lagi. Biasanya bahan pokok naik. Olehnya, Pemerintah Kabupaten Luwu melakukan pemantauan di sejumlah pasar. Lokasinya di pasar sentral bagian Kecamatan Belopa dan Larompong, Kamis, 31 Maret 2022.

Pemantauan itu dilakukan Pemkab Luwu bersama Tim Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hasil pemantauannya, stok bahan pokok untuk warga Luwu masih tersedia menjelang ramadhan.

Kegiatan itu dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Luwu, Ahyar Kasim. Kata Ahyar setelah melakukan pengecekan di dua pasar tersebut, kebutuhan pokok menjelang ramadhan masih tersedia.

Lebih lanjut ia mengatakan jika hasil pantauan bahan pokok yang ia cek seperti daging, telur, terigu, beras, dan sayur. Hanya minyak goreng yang mengalami kenaikan harga. Bahkan di beberapa tempat, minyak goreng ini harganya berbeda setiap pedagang.

Ahyar bilang: “Semuanya masih tersedia termasuk stabilitas harga. Walaupun ada beberapa bahan terjadi fluktuasi atau kenaikan, contohnya minyak goreng mengalami kenaikan harga hingga 20 persen.”

Lebih lanjut Ahyar katakan, “Di pasar Larompong, pedagang menjual minyak goreng dengan harga Rp. 25.000 sampai Rp. 30.000 perliter. Minyak goreng curah harganya Rp. 33.000 dengan ukuran 1,8 Liter,” urai Ahyar.

Sedangkan di pasar Belopa, kata Ahyar: “Minyak Goreng dijual dengan harga Rp 30.000 sampai Rp 35.000 perliter. Adapun harga minyak goreng curah Rp. 35.000 untuk 1,8 liter.”

Masih Ahyar menjelaskan penyebab perbedaan harga minyak goreng yang berbeda harga itu, karena setiap pedagang beda penyalur.

“Terjadinya Perbedaan harga minyak goreng dan minyak curah di tingkat penjual disebabkan karena harga dari masing-masing agen penyalur juga berbeda-beda,” pungkasnya.

Dalam pemantauan ketersediaan bahan pokok menjelang ramadhan ini dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Luwu Ahyar Kasim. Turut ikut dalam tim, Kasatpol PP Andi Iskandar, Kabag Perekonomian Hj Irmawati, Sekretaris Dinas Perdagangan Herman dan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan.(*)