Tingkatkan Kualitas Pendidikan Untuk TK di Luwu Utara, 80 Guru Ikut Konferensi Pertama IGTKI-PGRI

KABARDEDIKAN.COM, LUWU UTARA, – Ketua IGTKI kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan Wahyuni Hamarong membuka Konferensi Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sabtu 26 Maret 2022.

Wahyuni Hamarong dalam sambutan mengatakan bahwa, Konferensi Pertama IGTKI – PGRI Kabupaten Luwu Utara dirangkaikan Workshop yang bertemakan “Implementasi Pembelajaran Proyek Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka,” ini merupakan kesempatan yang baik bagi seluruh pengurus dan anggota IGTKI-PGRI di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara, untuk melakukan kegiatan organisasi dan menyusun program kerja kedepannya.

“Suksesnya pembangunan bidang pendidikan anak usia dini di Kabupaten yang dijuluki Bumi Lamaranginang, tidak lepas dari program kerja yang diiringi kerja keras, berjuang dengan gigih, bahu membahu dalam melaksanakan tugasnya, untuk mewujudkan generasi penerus Luwu Utara yang cerdas, jujur, sehat dan berakhlak mulia, dengan tujuan untuk mengembangkan pendidikan anak usia dini dengan metode dan inovatif,” sebutnya.

Kepada seluruh pengurus dan anggota IGTKI-PGRI Luwu Utara, Wahyuni Hamarong berharap untuk dapat melakukan konsolidasi organisasi dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dalam mengelola organisasi, serta memperkuat tali silaturahmi antara pengurus kabupaten dan pengurus kecamatan kedeoannya.

“Konferensi dirangkaikan Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas IGTKI-PGRI bagi pembangunan pendidikan anak usia dini di Bumi Lamaranginang,” ujarnya.

Ditambahkannya, untuk meningkatkan SDM, maka kedepannya IGTKI akan bersinergi dengan TP PKK Kabupaten Luwu Utara dan Kecamatan dan pengurus, guna mewujudkan generasi muda yang berakhlak, bermoral dan berkarakter sesuai dengan visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara.

Untuk diketahui hadir langsung di Konferensi Kerja I, Ketua IGKTI Sulawesi Selatan Hj.Tamsi dan nara sumber Workshop Faliha Mahnur dari IGKTI Sulawesi Selatan. Diikuti 80 peserta.(yustus)