5 Motif Batik Luwu Dipamerkan di Jakarta Convention Center

Kabardedikan.com – Batik Luwu go nasional. Nasionalnya itu di pameran the 22nd Jakarta Internasional Handicraft Trade Fair atau Inacraft di Jakarta Convention Center (JCC).

Ketua PKK Luwu yang promosikan Batik Luwu ini di Jakarta, Dr. Hj. Hayarna Basmin. Hayarna Basmin juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Luwu.

Di Inacraft, Ketua Dekranasda Luwu ini membawa lima motif batik Luwu. Masing-masing motif memiliki filosofi dan maknanya. 5 motif itu adalah,

  1. Motif Batara Guru. Kata Hayarna. Motif ini mengandung makna kemakmuran. Batara Guru diturunkan di Bumi untuk kemakmuran manusia di bumi.
  2. Motif Sawerigading. Maknanya seorang petualang. Karakter pengembangan diri dan berpikir demi kemajuan tanah kelahirannya.
  3. Motif We Cudai bermakna sebagai karakter seorang ibu yang melindungi, meneduhkan, dan menunjukkan keanggunan.
  4. Motif I La Galigo. Maknanya, sosok tokoh dengan kepribadian pelopor, pemimpin, pekerja keras, dan mandiri. Kata Hayarna Basmin, corak batik ini melambangkan ilmu pengetahuan dengan tambahan corak bunga yang maknanya tumbuh dan berkembang.
  5. Motif Simpurusiang. Motif ini terinspirasi dari Pajung Luwu atau Datu Luwu pada periode Lontara. Tidak hanya itu, motif ini menggambarkan kekuasaan Pajung di 8 penjuru mata angin yang dipatuhi dan ditaati rakyat.

Nampaknya, 5 motif batik yang terpajang di stand itu menarik perhatian Ketua IWAPI Sulawesi Selatan. Ialah Hj. Ainun Jariah Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sulsel ini membeli beberapa motif kain Batik Luwu tersebut.

Kabar baiknya, ia berencana akan menggunakan batik Luwu ini untuk digunakan sebagai seragam anggota IWAPI. “Nanti kita buat untuk seragam IWAPI Sulsel,” kata Hj. Ainun

Ketua IWAPI Sulsel itu, juga memuji Batik Luwu: “Keren batiknya. Semoga laris manis. Mari saling support bersama-sama.”(*)