Telan Biaya Rp 7,5 Miliar, Bupati Luwu Resmikan Pasar Rakyat Keppe

Kabardedikan.com, Keppe Luwu – Warga Keppe Desa Rantebelu Kecamatan Larompong patuh bergembira. Dengan bantuan dana pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan RI sebesar 7,5 Miliar. Pasar Rakyat Keppe telah dibangun.

Rabu 23 Maret 2022. Bupati Luwu Basmin Mattayang bersama Kadis Perdagangan Husain meresmikan pasar ini. Dengan menggunting pita dan menandatangani sebuah prasasti di pasar itu. Pasar Keppe resmi digunakan.

Dihadapan para tamu undangan yang hadir. Bupati Basmin mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah pusat. Katanya, melalui Kementerian Perdagangan, Pemerintah Pusat memberikan dukungan kepada Pemkab Luwu membangun ketahanan ekonomi.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memberikan bantuan melalui program pembangunan pasar rakyat ini,” ucap Basmin Mattayang.

Hadirnya Pasar itu Bupati Basmin berpesan agar pengelola dan pedagang mampu berkerjasama dalam pemeliharaan pasar tersebut. Salah satu yang ditekankan Basmin adalah kebersihan lingkungan pasar.

Orang nomor satu di Luwu ini mengajak agar pasar ini bisa dikelola dengan baik sehingga berjalan dengan berkesinambungan.

Basmin Mattayang berpesan: “Peliharalah kebersihan lingkungan pasar agar terlihat bersih sehingga masyarakat nyaman bertransaksi. Lapak-lapak disusun secara rapi, jangan asal pasang tenda,” pesannya.

“Semoga pasar ini bisa jadi pasar percontohan,” harap Bupati Luwu.

Di tempat sama, Husain Kadis Perdagangan yang membidangi pasar ini melaporkan: “Pembangunan dilaksanakan dalam 2 tahap, dengan total Pagu Anggaran sebesar Rp. 7,5 miliar yang bersumber dari dana Tugas Pembantuan (TP) APBN Kementerian Perdagangan RI Tahun Anggaran 2020 dan 2021.”

Husain menyebut jika pembangunan tahap pertama dilakukan pada tahun 2020 dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 2,5 Miliar. Sedangkan tahap kedua pada tahun 2021 dengan Pagu Anggaran Rp. 5 Miliar.

Pasar Rakyat Keppe ini dibangun di atas lahan 16.920 meter persegi. Fasilitas didalamnya ada kantor pengelola, mushallah, ruang laktasi, pos ukur ulang, dan tempat penampungan sampah. Ada 19 unit kios serta Los 192 Unit.