Kabardedikan.com, Makassar – 27 pejabat lingkup pemerintah Kabupaten Luwu direncakan mengikuti uji kompetensi atau Job Fit Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Senin, 14-16 Maret nanti.
Tujuan uji kompetensi ini sebagai indikator penilaian kinerja para pejabat. Selain itu juga, melihat track record kinerja para pejabat guna mengetahui visinya kedepan seperti apa.
H. Basmin Mattayyang menepis jika uji kompetensi ini adalah ajang mencari-cari kesalahan atau kelemahan para pejabat.
Menurutnya, Basmin, uji kompetensi dilakukan untuk mencari pembenaran, penguatan tentang bagaimana para pejabat menjalankan tugasnya.
“Tujuan lain dilaksanakan job fit ini untuk penyegaran pola pikir agar menghidari kejenuhan dalam satu posisi yang berakibat penurunan kinerja,” jelas Basmin.
Sebagai Bupati, Basmin mengharapkan agar ASN di Luwu memiliki perubahan mindset atau cara berfikir kreatif dan inovatif sebagaimana tuntutan di era modernisasi ini.
Sambung Bupati Luwu, kita berkompetisi untuk melahirkan suatu sistem kebaharuan yang bisa membangun dan diterima masyarakat luas.
Di waktu yang sama Andi Hajetatul Aswa Baso Kepala Bidang Mutasi BKPSDM Kabupaten Luwu menjelaskan tujuan pelaksanaan uji kompetensi ini.
Ia mengatakan uji kompetensi tersebut adalah untuk melihat dan menilai kompetensi dari pejabat pimpinan tinggi, baik itu kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi social kulturah.
“Sehingga dapat dimiliki data akurat yang akan digunakan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dalam menempatkan para Pejabat Pimpinan Tinggi secara profesional sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing,” jelasnya.
