Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah Asri, Nurdia: Murid dan Guru Nyaman Ajar Mengajar

KABARDEDIKAN.COM, LUWU UtARA – Kebersihan dan Indah adalah sebagian dari iman seseorang. Berarti menjaga lingkungan agar tetap lestari adalah sebuah kewajiban bagi umat manusia.

Salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita. Semua orang bisa menjaga kebersihan sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Nurdia K, S.Pd Kepala UPT SD Negeri 008 Dandang Kecamatan Sabbang Selatan Kabuoaten Luwu Utara Sulawesi Selatan pada media ini diruangannya, Sabtu 5 Februari 2022 bahwa, di lingkungan sekolah harus menjaga kebersihan lingkungan baik itu didalam kelas dan diluar kelas.

” Itu sudah menjadi kewajiban bagi semua warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, satpam atau bujang sekolah, hingga siswa. Semua elemen penting untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah, sehingga tercipta suasana belajar dan mengajar yang nyaman dan tenang,” sebut Nurdia panggilan akrabnya Kepala Sekolah SD Negeri 008 Dandang.

Lanjutnya, menjaga kebersihan lingkungan sangat bermanfaat. Jadi jika lingkungan bersih, akan tercipta suasana lingkungan yang nyaman, sehat, dan indah dipandang mata. Ketika lingkungan di sekitar kita bersih, maka akan terhindar dari segala penyakit yang dapat terjadi, karena faktor lingkungan yang kurang sehat.

“Lingkungan pun menjadi lebih nyaman untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Lingkungan yang bersih akan lebih indah dipandang mata, apalagi jika ditambah dengan suasana yang asri yang dihasilkan dari banyaknya bunga bungaan di depan kelas, dan lingkungan yang bersih pula menjadi poin tersendiri bagi pihak orang tua dalam menilai sebuah sekolah yang akan dijadikan sebuah tempat untuk anaknya dalam mengenyam ilmu pengetahuan,” tambahnya.

Selain menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar, SD Negeri 008 Dandang, melakukan langkah nyata dengan memulai dari hal-hal terkecil seperti, menjalankan tata tertib kebersihan yang sudah ada, melaksanakan kewajiban sebagai warga kelas sesuai dalam daftar piket kebersihan yang ada.

“Untuk mengembangkan kepedulian dan kecintaan siswa terhadap kebersihan di lingkungan sekolah, bisa diaplikasikan melalui lomba kebersihan lingkungan seperti lomba K3 antarkelas, dan berbagai kreativitas lain dalam merangkai kegiatan yang berkaitan dengan kecintaan dan kepedulian terhadap kebersihan di lingkungan sekitar, dengan memanfaatkan hari-hari besar nasional seperti, hari pendidikan nasional, kemerdekaan dan lainnya,” terang Nurdia.

Selain rangkaian kegiatan tersebut, perlu juga diterapkan juga sekolah peduli lingkungan seperti melakukan penghematan energi dengan salah satu upayanya adalah memberi imbauan agar seluruh warga sekolah untuk menghemat energi baik itu air bersih, maupun listrik berupa stiker di tempat-tempat tertentu.

“Dan juga disekolah kami mengutamakan pendidikan moral dan ahklak siswa, ini yang paling utama,” jelas Nurdia.

Setelah semua kegiatan tersebut terlaksana, harapannya seluruh warga sekolah menjadi sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan, karena keindahan, kebersihan, keasrian, dan kenyamanan lingkungan sekolah, merupakan tanggung jawab bersama.

“Dan pada akhirnya, dengan lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan asri akan menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif sehingga akan lahir generasi yang sehat, cerdas, berbudi dan peduli terhadap lingkungan sekitar,” tandasnya. (yustus)