Kabardedikan.com, LUWU — Untuk meningkatkan PAD retribusi pasar khususnya wilayah UPTD wilayah I pasar Belopa, Paisal. S. An Plt kepala pasar Belopa mengharapkan penambahan fasilitas berupa kios (lapak) permanen baru di pasar Belopa.
Paisal juga menginginkan pengguna pasar lama bisa pindah dipasar baru agar pengunjung (masyarakat) bisa ramai disini.
“Kita sebagai pengelola bagaimana caranya agar pemasukan dari pasar bisa menggenjot PAD daerah,” ucap Paisal di pasar Belopa (10/02/2022)
Tetapi bagaimana caranya kita mau meningkatkan, kata Paisal, kalau pengguna pasar disini (pasar Belopa) malah banyak pindah ke pasar lama.
“Di Belopa ada dua Pasar. Satu pasar lama, satu pasar Baru (Belopa). Kami sebagai pengelolah mengajak pengguna pasar lama bergabung di pasar Belopa sini. Tetapi bagaimana caranya bergabung jika kios tidak ada sama sekali,” kata Paisal disela selah kesibukannya
Pengguna pasar Belopa kata Paisal, di pasar lama lebih ramai, sehingga banyak pengguna pasar pindah kesana. Kami juga tidak memaksanya untuk bertahan terang Paisal
Paisal yang juga kepala pasar Suli ini, mengharapkan pemerintah memberikan perhatiannya ke Pasar Belopa ini, agar pasar tersebut bisa berkembang,”Hanya fasiltas kios permanen baru kita harapkan. Tetapi jika tidak bisa, bagaimana regulasi tentang pengguna pasar yang absen menggunakan kios selama 3 bulan berturut turut agar bisa dialihfungsikan,” tambahnya.
Pasar Belopa ini adalah pasar percontohan (Pasar Sehat) di Luwu. Pemasukannya mencapai 60 juta perbulan. Harapan saya, lanjut Paisal “aset daerah ini bisa diperhatikan. Semoga tahun 2022 berkembang dengan adanya penambahan fasilitas baru yang kita harapkan dan PAD juga meningkat” tutupnya.
