Kabardedikan.com, LUWU – Kecamatan Ponrang Selatan telah menggelar Musrenbang Kecamatan di kantor kecamatan Selasa (15/02/2022)
Dengan mengusung tema ‘Penguatan Struktur Perekonomian daerah yang unggul dan berdaya saing’.
Kecamatan Ponrang Selatan mengajukan usulan berupa pembangunan sarana umun seperti lapangan sepak bola dan pembangunan fisik lainnya, Selain itu di bidang pertanian dan perikanan mengharapkan Budi daya, perahu serta Bantuan pupuk.
Namun camat Ponsel menyayangkan banyak desa yang masih berfokus pada infrastruktur, pasalnya menurut camat, masih ada program program di UPTD non teknis tidak tersentuh disana.
“Sayangnya masih banyak desa yang berfokus pada program infrastruktur. Padahal ketika musyawarah desa, kami sudah sampaikan jangan hanya berfokus pada program itu. Masih ada OPD yang lain memiliki program. Kekhawatiran saya, jangan sampai anggaran bertumpuk karena tidak ada usulan yang masuk,” ucap Abd Hamid S.E saat ditemui di ruangannya usai rapat
Mantan Sekcam Bupon ini menyarankan, agar setiap Desa menginput program non teknis ke aplikasi SDGS agar semua bisa terakomodir meskipun bukan masuk dalam usulan prioritas.
Lebih lanjut Abd Hamid mengungkapkan bahwa ada dua item yang urgent di Ponsel ini dan dirindukan masyarakat yaitu Lapangan dan Pasar. Ia mengungkapkan pula, bahwa kedua item ini akan di perjuangkan di Musrenbang kabupaten nantinya.
“Lapangan itukan sarana yang multifungsi. Sampai hari ini kita belum punya itu, ini sangat diharapkan warga Ponsel. Kemudian pasar, betul kata para kepala desa bahwa kita sudah gelontorkan dana sekian besar pembangunan pasar dengan harapan bisa mendapatkan PAD disana tetapi, untuk saat ini jangankan PAD, biaya pemeliharaan saja tidak ada, karena pasarnya tidak berfungsi,” pungkasnya.
Masih Pak Camat, tadi ada anggota DPRD dan OPD yang hadir. Di tahun 2022 ada 4 Desa dan kelurahan tidak tersentuh pembangunan katanya, Insyaallah tahun 2023 kita usahakan.
” Saya tadi sudah sampaikan ke DPRD dan OPD yang hadir agar bagaimana ke 4 desa ini dan yang lain bisa di akomodir. Oleh karena itu, mari sama-sama berdoa dan melakukan pendekatan pendekatan dan kita akan libatkan mereka di kabupaten,” tutupnya
Dari pantauan jurnalis Kabardedikan.com pada saat rapat, memang banyak penanya baik dari perangkat desa atau warga mengusulkan lapangan tersebut. Ada yang mengusulkan program tersebut masuk di kecamatan, ada yang minta di timbun dulu atau dibuatkan jalan dulu. Lapangan tersebut ketika jurnalis menanyakan ke beberapa warga betul betul urgent dan pasar ada solusinya.(AT)
