Wabup Pimpin Rakor Tindak Lanjut Pembentukan Puskesos-SLRT

 

KABARDEDIKAN.COM, LUWU UTARA – Wakil Bupati (Wabup) Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel), Suaib Mansur memimpin rapat koordinasi tindak lanjut pembentukan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) dan Sistem Layanan dan Rujukam Terpadu (SLRT) di Ruang rapat Sekretaris Daerah pada Kamis 23 Desember 2021 kemarin.

Ini semua memastikan pemerintah hadir untuk masyarakat miskin dan rentan sampai di tingkat terbawah, desa dan kelurahan.

Hal tersebut disampaikan,” Suaib Mansur bahwa dengan melalui Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos), masyarakat bisa mengadukan berbagai masalah dengan solusi dan pelayanan cepat,” sebutnya pada media ini via whatsapp, Jumat 24 Desember 2021.

“Masyarakat di desa atau kelurahan yang memiliki masalah, silakan datang ke Puskesos. Layanan terkait perlindungan sosial bisa cepat ditanggapi dan diberikan solusi yang tepat. Oleh sebab itu, keberadaan Puskesos sangat penting bagi warga miskin dan rentan,” tambah Wakil Bupati Lutra.

Puskesos merupakan program layanan rujukan satu pintu (terintegrasi) yang merupakan miniatur Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) yang berada di tingkat kab/kota. Layanan terintegrasi ini diselenggarakan dengan tujuan memudahkan masyarakat menerima layanan.

Suaib Mansur mantan Kepala Dinas PUPR menyatakan bahwa jangan hanya sebatas retorika atau tataran konsep semata, tapi perlu dibarengi dengan langkah pasti dan aksi nyata. Dan di sini petugas memberikan informasi dan meregistrasi keluhan warga yang datang. Warga masyarakat yang mengaduan dan datang ke Puskesos membawa berkas pendukung seperti KTP dan KK.

“Hal ini untuk pendataan warga tidak mampu. Dengan dokumen kependudukan, kita cek terlebih dahulu warga tersebut terdaftar tidaknya di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial(DTKS). Apabila belum terdaftar, maka kita akan catat datanya untuk kita ajukan masuk di dalam DTKS,” jelas Suaib Mansur seraya menambahkan dari Puskesos, juga bisa mempermudah proses distribusi bantuan dari Kemensos. Ini salah satu perwujudan pemerintah hadir di tingkat desa.

Sementara itu Sekretaris Dinas Sosial Mursalim, saat ini baru empat kecamatan di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara yang menjadi lokasi yakni Kecamatan Sabbang di Desa Bakka Kecamatan Masamba di Desa Kamiri Kecamatan Malangke Barat di Desa Baku’-Baku’ dan Kecamatan Bone-Bone di Desa Sidomukti.

” Semoga Puskesos mampu menyentuh masyarakat di level paling bawah. Selain itu, Puskesos juga bekerja sama dengan pilar-pilar sosial, aparat desa setempat dan pemerintah daerah untuk menjawab keluhan masyarakat,” tandas Sekretaris Dinas Sosial.(yustus)