Akibat Mabuk dan Bertengkar, Kakak Tewas Ditombak Adik Kandungnya

 


LUWU TIMUR, KABARDEDIKAN.COM – Pertengkaran antara dua orang saudara kandung karena kakak mabuk ditegur adiknya karena tetangga sedang melaksanakan hajatan. Kejadian tersebut terjadi dikediaman orang tua mereka, di Jalan Ahmad Yani Desa Tabarano Kecamatan Wasuponda Kabupaten Luwu Timur (Lutim) Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis 25 November 2021 sekira pukul 16.40 Wita, berujung maut.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Wasuponda Polres Luwu Timur IPTU Jemmy Ponglaba bahwa, diketahui pertengkaran berujung maut antara YK (28) kakak dengan adiknya berinisial RS (23). Hingga keduanya mendapat perawatan, di Puskesmas Wasuponda dan sekira pukul 17.45 Wita, pelaku adik kandung korban dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bros Sorowako untuk dilakukan perawatan operasi berkelanjutan, dan Kakak YK meregang nyawa/meninggal di Puskesmas Wasuponda.

Kapolsek Wasuponda IPTU Jemmy Ponglaba menjelaskan kronologi pertengkaran tersebut. Ia mengatakan korban YK (28) Kakak kandung pelaku datang dirumah kediaman orang tua mereka dalam keadaan mabuk.

Korban menendang pintu belakang rumah sehingga pelaku yang merupakan adik kandung menegur kakaknya (korban), namun pelaku tidak menerima teguran adiknya (RS). seketika pelaku mengambil sebilah parang yang terletak didapur rumah, dan saat itu juga adik kandung mengambil tombak, dan terjadi perkelahian antara korban dan pelaku dengan menggunakan sebilah parang dan tombak.

” Pelaku mengalami luka pada jari sebelah kanan kelingking sehingga terputus dan jari jempol luka robek, sedang korban mengalami luka tombak pada bagian leher, kepala dan usus perut terburai keluar,” terangnya.

Untuk mengungkap kasus tersebut, Kapolsek Wasuponda bersama personil/penyidik mendatangi tempat kejadian, dan mengamankan barang bukti serta olah TKP. Dan saksi Novita Sari (24).

“Dari hasil olah TKP ditemukan beberapa barang bukti kemudian diamankan ke Polsek Wasuponda untuk proses lebih lanjut,” tandas Kapolsek.(yustus)