Workshop SMK Kristen Tagari, Tingkatkan Kompetensi Guru dalam Mengajar

 

TORAJA UTARA, KABARDEDIKAN.COM – SMK Kristen Tagari Rantepao Kabupaten Toraja Utara Sulawesi Selatan yang dinakhodai oleh Mikha S Paerunan, ST, MM berupaya meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar.

Sejumlah kegiatan dilakukan dalam rangka peningkatan kompetensi guru dalam mengajar. Antara lain melalui workshop penyusunan modul ajar dan workshop pemanfaatan media digital dalam kegiatan belajar mengajar.

Mikha Paerunan mengatakan, pandemi Corona Virus membuat kegiatan belajar mengajar harus tetap dilakukan, walaupun secara terbatas. Kondisi ini membuat guru mengubah metode mengajar agar pembelajaran tetap berjalan maksimal.

Kegiatan praktek yang biasanya dilakukan secara tatap muka, yang lalu melalui jarak jauh. Guru membuat video tutorial praktek sebagai bahan pembelajaran peserta didik.

“Kami di sini yang terpenting adalah siswa bisa merasakan cara mengajar guru. Meskipun memang sulit karena apa-apanya harus disampaikan melalui bentuk video, tetapi kami usahakan semua itu bisa diterima dengan baik oleh siswa,” ungkapnya pada media ini disela-sela workshop di Aula SMK Kristen Tagari, Senin 22 November 2021.

Sementara pemateri workshop Ir. Yan Lethe, MM menjelaskan bahwa, guru identik dengan kemampuan psikomotor senantiasa meningkatkan kemampuan prakteknya,” sebutnya.

Menurut Yan Lethe Workshop ini, untuk meningkatkan kompetensi guru dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti olahraga untuk kebugaran tubuh seseorang guru.

Para guru selalu didorong agar selalu menjaga kebugaran tubuhnya melalui aktivitas fisik baik secara individu maupun acara bersama yang selama ini telah dilakukan. Hal ini menjadi penting dilakukan karena usia guru semakin tua kemampuannya semakin menurun.

Berbeda dengan guru pada mata pelajaran lain, usianya tua kemampuannya semakin menguasai materi mengajarnya. “Kalau kita tidak lagi bugar, maka bisa saja kita tidak bisa disebut guru olahraga. Makanya dari penilaian kami yang satu ini, kami selalu meminta agar guru olahraga selalu menjaga kebugarannya melalui event olahraga bersama guru, ini juga bukan semata-mata untuk menjaga kebugaran tetapi juga mengasah kemampuan guru olahraga dalam mengajar siswanya,” terangnya.

Sebab, dukungan dari pimpinan satuan pendidikan menjadi penting dalam keberlangsungan program tersebut.

“Selain itu, kami melakukan workshop ini kepada semua guru PNS maupun Non PNS semata-mata untuk mengoptimalkan kemampuan mengajar pada siswa,” tandasnya.(megasari)