Road Show BPBD Luwu Utara, Konsolidasi Kesiapsiagaan Bersama: Anomali Perubahan Cuaca Ekstrim Fenomena Alam

 

LUWU UTARA, KABARDEDIKAN.COM – Memasuki akhir tahun yang selalu identik dengan curah hujan yang tinggi. Pemerintah Kabupaten Luwu Utara road show menggelar Apel Konsolidasi Kesiapsiagaan Bencana dan Perlengkapan Search and Resque (SAR) dalam menghadapi Bencana Alam serta anomali peeubahan cuaca eksrim fenomena alam La Nina di wilayah Bumi Lamaranginang.

Apel konsolidasi tersebuf dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Baebunta Selatan, Kamis 18 November 2021.
Dan dipimpin oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel), Muslim Muhtar, dan dihadiri oleh Dinas Perhubungan, Kemenag, Forkopimcam, Camat, para Kepala Desa Kapolsek, Danramil, Kepala Puskesmas, PMI, Tagana, Dinas Kesehatan, Kqrang Taruna, TRC dan unsur pemerhati lingkungan lainnya.

Muslim Muhtar dalam arahannya menyampaikan bahwa, apel konsolidasi ini adalah bentuk kesiapan Pemerintah Daerah dalam menghadapi kejadian bencana alam dan bentuk respon pemerintah mengantisipasi kejadian bencana secara terpadu dengan melibatkan banyak pihak, terutama dalam anomali oerubahan cuaca ekstrim dan perkiraan loncakan kaeis corona di Natal dan Tahun Baru.

“Faktor sinergitas menjadi kunci yang sangat penting, karena potensi terjadinya bencana perlu mendapatkan perhatian bersama,” sebut Kepala BPBD Muslim Muhtar.

Sementara Kapolsek Baebunta IPDA Neltiawati dihubungi media ini usai apel konsolidasi mengatakan bahwa, selain personil dan sarana serta prasarana, diperlukan langkah antisipasi lainnya seperti mapping titik lokasi yang rawan terhadap bencana selama musim penghujan.

“Dengan ini teman-teman di wilayah yang rawan bencana perlu menyiapkan tempat, logistik, sarana dan prasarana sehingga masyarakat yang terdampak tetap bisa memiliki motivasi dan semangat. Dengan kesiapan dan soliditas yang tinggi, harapannya masyarakat dapat terbantu dan semoga kondisi cuaca yang diprakirakan tidak memberikan dampak bencana yang besar di Luwu Utara,” tandasnya.(yustus)