Longsor Timbun Pondok Tempat Berteduh di Tana Toraja, Rampung Tewas

 

TANA TORAJA, KABARDEDIKAN.COM – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Tana Toraja, di Rattebalayan Desa (Lembang) Randan Batu Kecamatan Makale Selatan Kabupaten Tana Toraja (Tator) Sulawesi Selatan (Sulsel), mengakibatkan bencana alam tanah longsor, pada Minggu 14 November 2021 sekira pukul 16.10 Wita.

Hal ini disampaikan Akar Nimpa’ Demme’ Kepala Sekolah SMP Negeri Satap Kesu’ adik dari almarhum (Rampung) pada media ini Senin 15 November 2021 mengatakan, bencana tanah longsor itu hanya Rampung yang meninggal dunia, karena pondok ditempati berteduh tertimbun meterial longsor.

“Saya dan isteri beserta orang tua saat hujan deras disertai angin kencang berada dalam rumah samping tanah longsor tersebut. Saudara kami almarhum pergi ambil rumput untuk kerbau,” sebutnya.

Akar Nimpa’ Demme’ menambahakan, warga dan babinsa bahu-membahu dalam proses evakuasi korban sempat mengalami kendala. Medan dari lokasi tanah longsor sangat terjal dan berlumpur, menyulitkan warga, apa lagi mereka hanya berbekal alat seadanya.

“Kita sangat hati-hati mengevakuasi korban, apa lagi kondisi longsoran yang masih labil, suara pergeseran tanah masih terdengar, kita tidak terlalu berani mendekat, karena bisa saja sewaktu-waktu terjadi longsoran susulan,” tandasnya.(megasari)