PALOPO, KABARDEDIKAN.COM – Musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota palopo menggugah Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) di Bahodopi untuk membantu mengurangi beban warga yang terdampak.
Bantuan tersebut diberikan langsung kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwwanua, Kota Palopo, itu merupakan bentuk rasa kemanusiaan dan kepedulian KKLR.
Sejumlah anggota KKLR di Bahudopi merapatkan barisan dan menghimpun dana. Selain itu juga terdapat Komunitas lain seperti ikatan Keluarga Kalo tok (IKK), ikatan Keluarga Pekerja Mario (IKPM), PT.Perdana Panrita Bawapilu, Morowali Fishing Club (MFC), Angler IMIP SQUAT, dan Nelayan Morowali.
Kegiatan Aksi kemanusiaan ini tidak terlepas dari dukungan Ketua Umum KKLR BAHODOPI Muh. Hatta.
Ketua KKLR Peduli Jusri Ganni mengatakan bahwa pihaknya menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir berupa beras.
“Bantuan yang ini berupa beras sebanyak 3 ton yang akan kita salurkan kemasyarakat diwilayahnya Salubattang,” kata Jusri saat dikonfirmasi, Jumat, (12/11/21)
Ia mengungkapkan bahwa di tengah situasi bencana yang melanda saudara-saudara kita menyadarkan kami akan pentingnya rasa empati dan persaudaraan.
“Sehingga didorong dari rasa itulah kami tergerak untuk saling bahu membahu meringankan beban saudara-saudara kita semua yang terdampak banjir,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia bahwa kondisi banjir yang ada di Salubattang memang sangat memprihatikan, untuk itu kita turun langsung membantu keluarga- keluarga kita yang terdampak bencana ini.
“Jadi kami ucapkan terima Kepada pemda Morowali, Masyarakat dan para pekerja yang ada di Morowali yang telah berpartisipasi dalam memberikan sedikit rejekinya untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana banjir,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan aksi kemanusiaan dengan membagikan air mineral kepada para pengendara dan penumpang yang terjebak antrian panjang di jalur alternatif.
“Kita bersama teman yang lain membagikan air mineral kepada para penumpang dan pengendara mobil yang terjebak macet di wilayah Salubattang dan desa Seba-Seba,” terangnya.
Tak hanya itu, KKLR juga melakukan kunjungan ke panti asuhan ilahi Balandai dengan memberikan bantuan berupa beras.
Diketahui, Wilayah tersebut kerap dilanda banjir beberapa pekan terakhir ini. Hal itu disebabkan tingginya intesitas curah hujan sehingga sungai salubattang meluap dan merendam rumah puluhan rumah warga.
Dampak banjir tersebut membuat aktifitas warga menjadi terhambat, lahan pertanian warga terendam dan diperkirakan terdapat sekitar 150 KK yang terdampak banjir di wilayah tersebut.(*)
