LUWU, Kabradedikan.com – Hingga hari ke Sembilan pasca retakan jembatan miring, Ratusan kendaraan masih terjebak dijalur alternatif di Desa Seba – Seba, Kecamatan Lamasi Timur, kabupaten Luwu.
hal itu disebabkan adanya retakan di bahu jalan pada jembatan Miring perbatasan Kabupaten Luwu dan Kota Palopo terpaksa ditutup sejak Sabtu 30 Oktober 2021.
Untuk itu, kendaraan yang melintas terpaksa di alihkan ke jalur alternatif, untuk menuju Kabupaten Luwu terpaksa memilih jalur Padang Alipan kemudian Batupapan dan akan tembus ke depan pasar Karetan Kabupaten Luwu.
Sementara akses jalur lainnya untuk menuju Kota Palopo memilih jalur Capkar Kabupaten Luwu menuju Desa Seba – Seba kemudian akan tembus di samping Puskesmas Maroangin dan lorong TPA Mancani Kota Palopo
Danramil Walenrang, Kapten Inf Agus Purwono bahwa Ratusan mobil masih terjebak di jalur alternatif, hal itu disebabkan jalan yang mengalami kerusakan.
“Selain itu, Kondisi jalan saat ini mengalami kerusakan, karena dilalui mobil yang bermuatan berat. Sehingga jalur alternatif kini berlubang dan amblas,” kata Agus Purwono, saat dikonfirmasi di lokasi, Selasa, (09/11/21).
Agus mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang sangat memprihatikan ini pihaknya bersama warga setempat terjun langsung melakukan perbaikan jalan.
“Jadi personil dari TNI bersama warga terjun langsung untuk melakukan perbaikan jalan alternatif yang mengalami kerusakan. Selain Itu, hasil swadaya masyarakat dan sumbangan dari para pengendara warga setempat dibuatkan makanan dan minuman kopi bagi para sopir,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa mobil truk dan mobil yang bermuatan berat lainnya sudah beberapa hari terjebak dijalur alternatif.
“Jadi Sopir-sopir mobil truk sudah ada yang tiga hari terjebak di jalur alternatif ini, itu disebabkan jalan yang rusak parah dan tidak dapat dilintasi kendaraan bermuatan berat,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi masih terlihat ratusan kendaraan yang mengalami antrian panjang di jalur alternatif dan sejumlah mobil truk oe.uat gabah nyaris terbalik melewati jalan yang rusak.(*)
