Banjir Kembali Melanda Permukiman Warga Salubattang Palopo

 

PALOPO, Kabardedikan.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Palopo, Senin malam, 8 November 2021, mengakibatkan air Sungai Salubattang, Kecamatan Telluwanua Kota Palopo Kembali meluap.

Akibatnya, Kelurahan Salubattang, khususnya di khususnya di Dusun Marobo, Kelurahan Salubattang, Palopo kembali dilanda banjir.

Luapan air sungai Salubattang mulai masuk ke rumah warga Sekitar pukul, 05.30 Wita.

Kahar mengatakan bahwa banjir kali ini membuat 150 Kepala Keluarga (KK) di perkampungan Marobo, terisolir.

“Bahkan sebagian sudah mengungsi ke rumah kerabat yang tidak terendam banji dan banjir kali ini terbesar dari sebelumnya,” kata Kahar.

Ia mengungkapkan bahwa usai dilanda banjir sebelumnya pada 31 Oktober 2021, warga telah mmbersihkan sisa-sisa banjir di rumahnya.

“Karena hujan lebat yang terus menerus mengguyur Palopo dan sekitarnya membuat sungai Salubattang sehingga meluap ke rumah warga,” ungkapnya

Sementara itu, salah seorang pelajar SMA mengaku terjebak saat hendak berangkat ke sekolah akibat banjir tersebut.

“Mau ka’ ke sekolah, tapi sudah terjerbak air, mau ki’ lewat di jalur pintas namun lagi-lagi air sudah mengalir deras di badan jalan,” kata Arman.

Terpisah Lurah Salubattang, Saiman, mengatakan, sejak tadi malam dirinya terus memantau situasi debit air di sungai.

“Air mulai masuk ke rumah warga pas disaat warga selesai melaksanakan salat subuh,” jelasnya.

Terkait dengan banjir tersebut Lurah. Salubattang berharap warga tetap tenang dan tidak panik.

“Yang punya balita bisa mengungsi dulu ke dataran tinggi begitupun dengan yang lansia. Ini guna mengantisipsi hal-hal yang tidak diinginkan,” terang Saiman (*)