LUWU UTARA, KABARDEDIKAN.COM – Warga di wilayah di bagian Kecamatan Walenrang terus ke Luwu Utara, Luwu Timur menjerit, mengeluh kesulitan mendapat bahan bakar minyak (BBM) di SPBU. Sejumlah SPBU menyatakan stok BBM kosong.
Pantauan media ini di mulai di Batusitanduk Kecamatan Walenrang, Desa Bakka Kecamatan Sabbang, Desa Baebunta, Kappuna Kecamatan Masamba, Baliase Kecamatan Masamba sampai batas Kabupaten Luwu Timur, Senin 8 November 2021, tampak SPBU memasang tanda kehabisan stok BBM. SPBU itu memasang tanda kehabisan stok BBM.
Kelangkaan BBM ini juga banyak dikeluhkan warga lewat media sosial.
Selain di Luwu Utara, BBM sulit didapatkan di Luwu Timur. Salah satu sopir Luwu Utara, Hendra, mengatakan dirinya sudah beberapa hari kesulitan mendapatkan BBM di SPBU.
Menurutnya, BBM bak menghilang dari sejumlah SPBU di poros TransbSulawesi bagian Utara kota Palopo.
“Hendra mengatakan terpaksa kita ambil bbm pertalite botolan dengan harga bervariasi antara Rp.25 ribu hingga Rp.30 ribu,” sebutnya.
Warga Luwu Utara lainnya Aco’, juga menyebut BBM sulit didapat. Aco mengatakan warga juga harus mengantre panjang untuk membeli BBM jenis Pertalite.
“Pertalite kita mau isi stok habis di SPBU, yah terpaksa beli botolan diatas harga Rp.30 ribu di Baebunta,” ucapnya mengeluh.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrisn Koperasi Usaha Kecil Menengah (P2KUKM) Luwu Utara, H. Muh Kasrum Patawari, dihubungi media ini mengatakan bahwa,” langkahnya bbm pertalite di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara, disebabkan karena akibat akses jalan di batas Kabupaten Luwu dan Palopo macet, akibat jembatan miring di Karetan Kecamatan Walenrang batas Kota Palopo rusak diterjang banjir bandang,” sebutnya.
Sekadar diketahui, penyebab kelangkaan bbm tersebut, dikarenakan suplai bbm dari depot pertamina Karang-Karangan terkendala diperjalanan alternatif di batas Kecamatan Walenrang.
” Sehingga mobil tanki yang membawa BBM tidak dapat lewat karena adanya mobil truck yang mengalami kerusakan dijalan alternatif tersebut,” tandas Kasrum Patawari.
Liputan : yustus
Editor : Redaksi
