Terjebak Macet, Pengendara Disuguhi Kopi Gratis Warga Tombang

 

Luwu, Kabardedikan.com – Jalan trans Sulawesi, tepatnya di perbatasan Kabupaten Luwu dan Kota Palopo terpaksa harus ditutup sementara, mengingat adanya retakan di badan jalan jembatan miring.

Akibatnya, kendaraan terpaksa dialihkan ke jalur alternatif, dimana pengendara dari arah utara menuju selatan, memilih jalur Capkar, tembus di samping Puskesmas Maroangin, Kecamatan Telluwanua.

Sementara pengendara yang akan melintas dari selatan ke utara, dapat memilih jalur di samping SPBU Padang Alipan, kemudian menuju Permandian Batu Papan dan akan tembus ke depan pasar Karetan.

Meski memilih jalur alternatif para pengendara masih terjebak antrian panjang hingga berjam-jam agar dapat tembus kembali ke jalan trans Sulawesi.

Menariknya, para pengendara yang mengalami antrian panjang hingga berjam-jam, mereka disuguhi kopi gratis dan makanan siap saji oleh Remaja Masjid Syafa’Ah dan warga tombang.

“Kegiatan berbagai kopi dan makanan gratis ini untuk pengendara serta penumpang sudah 6 hari kami lakukan, mengingat banyak kendaraan terjebak dan terpaksa menunggu berjam-jam untuk dapat melintas,” kata Jumadil, ketua remaja Masjid Syafa’ah Tombang, dikonfirmasi melalui WhatsApp. Minggu, (07/11/21).

Jumadil mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap para pengendara yang terjebak antrian panjang.

“Insya Allah kegiatan ini akan bertahan sampai situasi normal kembali,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyebut bahwa aksi kemanusiaan yang mereka lakukan merupakan hasil dari galangan dana dari masyarakat tombang.

“Pertamanya kami gunakan dana dari khas Remaja masjid, kemudian setelah berjalan 2 hari alhamdulillah ada menyumbang,” ucapnya.

Liputan : AB