Luwu, Kabardedikan.com — Acara Tudang Sipulung merupakan ajang musyawarah antara petani dengan pemerintah untuk menentukan dan menyepakati waktu dimulainya turun sawah atau musim tanam. Musyawarah Tudang Sipulung tersebut, berlangsung di kantor Desa Bunga Eja, Kecamatan Kamanre Kamis, (04/11/2021).
Turut hadir Pengurus kelompok Tani, Pengamat hama, penyuluh pertanian.selain itu hadir juga Camat Kamanre, Kepala BPP Kecamatan Kamanre, Kades Bunga Eja, Kades Wara, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Tokoh Masyarakat.
Camat Kamanre Ambo Tuo menyampaikan Kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk menghasilkan rumusan kebijakan pertanian sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan usaha tani di tingkat petani, serta sebagai bahan evaluasi dan monitoring.
“Dalam bermusyawarah, ciptakan kebersamaan, Dengan demikian pertanian lebih produktif dan kehidupan lebih damai dan sejahtera,” harap camat ambo Tuo
Lebih lanjut Ambo Tuo mengingatkan agar senantiasa mengikuti perkembangan dan jangan abaikan perubahan alam dan taati serta laksanakan secara menyeluruh dengan penuh keikhlasan agar segala rumusan dan kesepakatan pada musim tanam tahun 2021-2022 lebih produktif.
“Kesempatan ini sangat baik digunakan untuk memahami keadaan dan masalah yang dihadapi dalam pembangunan pertanian di lapangan, serta untuk mencapai kesepakatan bersama tentang pemecahan masalah dan penyusunan rencana kegiatan,” kunci Ambo Tuo
Sementara hasil yang dicapai dalam musyawarah tudang sipulung tersebut. Musim Tanam di Desa Bunga Eja 15 Desember 2021- 5 Januari 2022 dan Desa Wara tanggal 01-20 Desember 2021
Liputan : Rais
