Kabardedikan.com – Jalan Trans Sulawesi Penghubung antar provinsi mengalami antrian panjang, sejak Sabtu malam, (30/10/21).
Antrian panjang tersebut disebabkan adanya jembatan yang mengalami keretakan badan jalan, di batas Kabupaten Luwu dan Kota Palopo.
Kendaraan Roda empat maupun Bus Sarat feri memilih tinggal karena tidak dapat melintas.
Dari pantauan di lokasi terlihat antrian panjang yang diperkirakan hingga 3 kilometer.
Kasat lantas Polres Palopo, AKP Suryanto mengatakan bahwa jalan trans Sulawesi mengalami antrian panjang karena adanya kerusakan pada jembatan setelah tergerus arus sungai.
“Karena adanya kerusakan sejak jembatan yang retak, jalan trans Sulawesi tadi malam ditutup. Saat ini kami melakukan pengamanan lalulintas,” kata Suryanto, saat dikonfirmasi di lokasi, Minggu (31/10/21).
Ia menambahkan bahwa hingga saat ini berlangsung antrian yang panjang.
“Saat ini kita masih berusaha untuk mengarahkan kendaraan menuju jalan alternatif,” tambahnya.
di sekitar, kendaraan yang akan melintas dari Arah Kabupaten Luwu menuju Kota Palopo dapat melewati jalur depan pasar karetan, Kemudian akan menembus di Permandian Batupapan dan akan menembus ke Pertamina Padang alipan Kota Palopo, yang diperkirakan hingga 10 KM.
Sementara untuk jalur alternatif lainnya dapat memilih jalan lewat samping puskesmas maroangin, menuju wilayah batas kabupaten Luwu dan Palopo (Sangkin) kemudian menuju Rantai damai dan akan tembus di Jl Capkar, Lamasi, Kabupaten Luwu. Yang fi perkirakan menumpuh jarak hingga 15 Km.
Sumber : AB
