Kapolres Luwu Rakor Dengan Pemilik SPBU Bahas Solusi Kelangkaan BBM

 

Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani Susanto ,S.IK,M.H Rapat koordinasi dengan pemilik SPBU yang berada di wilayah Kab Luwu Di RTH (Ruang Terbuka Hijau) Polres Luwu

Luwu,Kabardedikan.com – Rapat koordinasi dengan pemilik SPBU yang berada di wilayah Kab Luwu Di RTH (Ruang Terbuka Hijau) Polres Luwu, Senin (25/10/2021)

Rakor tersebut dipimpin Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani Susanto ,S.IK,M.H, didampingi Kabag Ops Kompol Samurai Anata, Kasat Reskrim AKP Jhon Paerunan SH dan Kasat Intelkam AKP Petrus Sandalle, SAN

Diihadiri Pengawas SPBU / APMS wilayah Kabupaten Luwu antara lain M. ANNIS (SPBU Belopa), KASRAN (SPBU Seppong), NIRMALASARI (APMS Bajo), NURFADILA (SPBU Padang Sappa), ALLING (APMS Bone Puteh), RISKA DEWANTI (SPBU Lare Lare), HARNAL (SPBU Larompong), SUPRIANTO (SPBU Karang karangan), HAMKA IBRAHIM (SPBU Walenrang)

Rakor tersebut dalam rangka mencari solusi dan akar permasalahan terkait kelangkaan dan antrian BBM di SPBU

Dalam rakor tersebut ada beberapa kendala – kendala yang dialami SPBU /APMS dialami yakni KASRAN (SPBU Seppong) menjelaskan bahwa SPBU Seppong mendapat kuota BBM Jenis bio solar dan jenis BBM lainnya rata – rata perhari yakni 8.000 KL dari Depo Pertamina Karang – karangan.

Pendistribusian BBM dari Depot pertamina Karang – karangan ke SPBU Seppong sekitar Pukul 11.00 wita sehingga mobil sudah antri atau mobil memadati SPBU baru mobil distribusi BBM tiba.

Meningkatnya penggunaan BBM Jenis Bio Solar oleh kendaraan dump truck pemuat gabah saat ini memasuki musim panen sehingga aktifitas muat angkut gabah meningkat secara signifikan.

M. ANNIS (SPBU Belopa) menjelaskan bahwa SPBU Belopa mendapat kuota BBM Jenis bio solar dan jenis BBM lainnya rata – rata perhari yakni 8.000 KL dari Depo Pertamina Karang – karangan.

Pendistribusian BBM dari Depot pertamina Karang – karangan ke SPBU Belopa pada sekitar Pukul 09.00 wita sehingga para sopir yang ada di Kota Belopa dan sekitarnya yang hendak mengisi BBM berkumpul dan antri di SPBU Belopa.

SPBU Belopa hanya memiliki 1 dispenser pengisian masing – masing BBM sehingga proses pengisian BBM ke konsumen agak terlambat

SUPRIANTO (SPBU Karang – karangan) menjelaskan Bahwa kendala yang dialami yakni kurangnya Kuota BBM dari pertamina Karang – karangan ke SPBU dan kedala – kendala ini juga dirasakan oleh semua SPBU / APMS di Kpengisian

Adanya sistem pengisian BBM Subsidi dengan cara digitalisasi dimana sistem ini dapat memakan waktu lebih lama dibanding dengan pengisian manual sehingga menyebabkan antrian.

Kapolres Luwu AKBP FAJAR Dani Susanto SIK MH menjelaskan dalam rakor tersebut bahwa
Pihak Polres Luwu akan berkoordinasikan dengan pihak Depot Petamina Karangan – karangan dalam pendistribusian dan stok BBM

” Pihak SPBU Sosialisasi ke masyarakat dengan buat brosur tentang pembelian dengan jerigen harus ada rekomendasi dari kecamatan atau dinas terkait dan para penanggung jawab di SPBU jangan melakukan pengisian jerigen pada waktu antrian panjang, ujar Fajar

Fajar melanjutkan bahwa pelayanan jerigen di SPBU untuk masyarakat daerah terpencil dan jauh dari jangkauan SPBU akan dibuatkan regulasi aturan sehingga tidak sembarangan dan memang sesuai peruntukan. Polres Luwu akan kordinasi dengan Pemda Kab Luwu

“Polres Luwu akan melaksanakan penindakan dan penegakan hukum terhadap pelaku penimbun dan penyalagunaan penggunaan BBM di wilayah Kab. Luwu, ujar fajar

Fajar menambahkan bagi karyawan SPBU wajib di vaksin karena sering berinteraksi dengan masyarakat yang datang ke SPBU

” Polres Luwu melakukan rapat koordinasi dengan SPBU yang ada di Kab. Luwu bertujuan untuk menjaga agar Harkamtibmas tetap terjaga, Tutup Fajar(*)