Pelantikan Serentak Delapan Kabupaten dan Kota PD IWO Sulsel Bergeser di Akhir November 2021

 

JUMARDI : “Permohonan Maaf Kepada Donatur yang Sempat Berpartisipasi dan Menerima Undangan di 21 Oktober 2021”

LUWU, KABARDEDIKAN.COM – Kegiatan Pelantikan serentak Delapan (8) Kabupaten dan Kota, Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) se Sulawesi Selatan serta Lembaga Badan Hukum (LBH) IWO Sulsel, yang direncanakan di tanggal 21 Oktober 2021 di Hotel Swiss Bellin Kota Makassar diundur pada tanggal 21 November 2021 di tempat dan waktu yang sama dalam Undangan.

Pergeseran tanggal pelantikan tersebut, Jumardi Ketua PD IWO Luwu Raya yang akan dilantik. Menyampaikan permohonan maaf kepada para Donatur yang terlanjur menerima Undangan Pelantikan tersebut sebelum pergeseran tanggal pelantikan dimaksud untuk disesuaikan.

“Kami Pengurus PD IWO Luwu Raya menyampaikan permohonan maaf kepada para Donatur yang sempat berpartisipasi dan menerima Undangan di tanggal 21 Oktober 2021 mohon disesuaikan pada tanggal 21 November 2021 nantinya di Hotel Swiss Bellin Jln.Boulevard No.55 Pandang, Kec.Panakkukang Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pukul 08:30 sampai 10:30 Wita”

Jumardi, melalui via WA juga menyampaikan penundaan tanggal pelantikan tersebut adalah instruksi dan hasil rapat Pimpinan Wilayah (PW) IWO Sulsel bersama Panitia Pelaksana (Panpel) Kegiatan tersebut, dimana ada alasan-alasan tertentu. “Di samping itu kami PD IWO diberikan waktu untuk lebih mempermantap lagi persiapan pelantikan serta memperbaiki susunan pengurus di tingkat daerah supaya Struktur PD maksimal.” Tutur Ketua PD IWO Luwu Raya

Diketahui dalam Grup WA Ketua Sekretaris Bendahara (KBS) IWO se Sulsel. Ketua PW IWO Sulsel, Zulkifli Tahir,SE menyampaikan kepada Pengurus Pusat (PP) IWO Indonesia terkait penundaan tanggal kegiatan Pelantikan Serentak Delapan PD IWO Sulsel beserta Pengurus LBH IWO Sulsel.

“Diundurnya kegiatan tersebut disebabkan kesiapan pelaksanaan belum mencapai 50% dan masih ada beberapa mandataris di daerah yang juga menyatakan siap dilantik dari 8 Kab/Kota ditambah 4 Kab/Kota sehingga kami mengambil keputusan untuk diundur demi menjaga marwah dan nama organisasi”. (*)