Kejuaraan Sepakbola U-15 Diikuti 11 Klub SSB Se Kota Palopo

 

Palopo, Kabardedikan.com — Sebanyak 11 Tim dari sekolah sepak bola (SSB) se kota Palopo mengikuti Kejuaraan Sepakbola U-15 yang dihelat Askot PSSI Palopo sejak Selasa lalu (5 Oktober 2021).

Perhelatan anak usia dini, dibawah 15 tahun itu diadakan di stadion La Galigo Wara, Palopo yang setiap hari mulai pukul 14.00 Wita mulai kick off.

Achmad Muhajir, selaku Ketua Panitia Pelaksana event kepada awak media, Sabtu 9 Oktober, mengatakan, kegiatan ini sudah mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Palopo dengan rekomendasi bisa dihadiri penonton, sepanjang mengikuti syarat protokol kesehatan dan kuota penonton maksimal 50 persen dari jumlah kuota bangku tribun yang tersedia.

“Meski sudah dapat lampu hijau dari Satgas Covid, tapi kami selalu mengimbau agar Penonton senantiasa menjaga keamanan dan taat pada aturan utamanya soal protokol kesehatan, dan alhamdulillah selama 3 hari kami gelar meski ada beberapa yang “batu talinga” tapi secara umum berjalan cukup baik dan lancar,” ucap Hajir, sapaan akrabnya, Sabtu (9/10).

Ia mengimbuh, sebanyak kurang lebih 198 pemain yang ikut serta dalam 11 tim, dibagi lagi kedalam 3 grup, dimana nantinya hanya ada 4 tim yang bakal lolos ke putaran selanjutnya, yakni masing-masing juara grup ditambah 1 runner up terbaik yang dipilih dari grup B dan C karena di grup itu ada 4 tim, sedangkan grup A hanya diisi oleh 3 tim saja.

“Ini juga ajang seleksi daerah menuju Soeratin U-15 tingkat provinsi Sulsel, dimana ada 11 tim yang kami bagi dalam 3 grup”

“Dan juga ada Tim Talent Scouting yang dikoordinatori Pak Dokter (ketua Askot PSSI Palopo, red), yang nantinya akan memilih 30 pemain terbaik di ajang ini, untuk nanti diseleksi lagi hingga mengerucut menjadi 20 orang pemain termasuk calon kiper tiga orang,” paparnya.

Untuk itu Panpel ajang ini, masih lanjut Muhajir, meminta dukungan masyarakat kota Palopo agar selalu menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan digelar agar di perhelatan ini Tim Talent Scouting bisa memantau siapa saja Pemain berbakat yang  paling menonjol untuk dipilih.

“Jangan sampai kasus seperti event usia dini di tempat lain yang ricuh terjadi disini. Yang tidak mau diatur sama Panitia sebaiknya nonton dari rumah saja, tidak usah datang ke stadion. Kita harus bersyukur Pemkot Palopo sudah memberi izin. Kami paham, jika masyarakat kita memang haus akan hiburan sepak bola, tetapi aturan harus selalu dipatuhi untuk menghindari kemungkinan terburuk di kemudian hari, ini komitmen kami,” tegasnya. ( rls/Vee )