Zona Kuning Luwu Utara, Pasca Satu Pasien Positif Corona Meninggal Dunia di Tana Lili

Juru Bicara Covid-19 Luwu Utara, I Komang Krisna, SKM, M.Kes

LUWU UTARA, KABARDEDIKAN.COM – Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan menjadi Zona kuning penyebaran Corona. Kini sudah ada lagi pasien positif meninggal dunia di Kecamatan Tana Lili.

“Sekarang Luwu Utara sudah zona kuning,” ujar Juru Bicara Covid-19, I Komang Krisna, SKM, M.Kes kepada media ini via whatsapp, Minggu 26 September 2021.

Menurutnya, indikator menjadi zona kuning memang berdasarkan sudah adanya pasien yang positif Corona, bukan karena banyaknya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Dia menjelaskan, status Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) kini zona kuning, tapi bisa saja atau kemungkinan menjadi orange atau merah kembali, jika mulai ada penyebaran di daerah, wilayah kecamatan atau desa/kelyrahan yang ditemukan pasien positif Corona.

“Jadi zona merah itu, jika sudah ada sirkulasi artinya penyebarannya sudah ke komunitas atau lingkungan dari masyarakat yang sudah terkonfirmasi positif,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut I Komang Krisna, pihaknya akan melakukan upaya tracing, testing dan pencegahan supaya Bumi Lamaranginang tidak menjadi zona orange atau merah kembali, terkait wabah corona virus yang belum berakhir.

“Untuk kemarin Sabtu 25 September 2021 ada 4 orang yang konfirmasi positif dari Kecamatan Masamba satu pasien di Desa Pincara, satu di Kecamatan Mappedeceng di CP1, satu dari Kecamatan Baebunta di Desa Sassa dan dari Kecamatan Tana Lili Desa Sumber Sari meninggal dunia pisitif corona.

” Dan hari ini, Minggu (26/9) empat lagi warga yang konfirmasi positif dari Kecamatan Baebunta satu pasien di Desa Salulemo, Kecamatan Sabbang 2 orang pasien masing-masing satu di Desa Sabbang dan Kelurahan Marobo serta Kecamatan Bone-Bone satu pasien di Desa Patoloan. Dan yang sembuh kemarin (Sabtu) 3 orang dan 5 pasien hari ini,” terang Jubir Covid-19 Lutra.

Dan yang pernah berinteraksi dengan pasien positif tersebut kami akan pantau secara intensif. Termasuk akan dirapid test lagi, meski sebelumnya sudah pernah dirapid test,” tambah Komang yang juga Kepala Bidang Pencegahan Penyakit pada Dinas Kesehatan setempat.

Terkait data corona virus di Luwu Utara, hingga hari ini tercatat total yang meninggal dunia corona sebanyak 115 orang dan yang masih dirawat samoai hari 30 pasien, dengan rincian, 4 pasien dirawat di RS Hikmah Masamba, 2 pasien dirawat di RS Hikmah Sukamaju, 3 pasien dirawatbdi RSUD Andi Jemma Masamba, serta masih 21 pasien diisolasi mandiri.(megasari/yus)