600 Siswa SMK Negeri 3 Toraja Utara, Divaksin Tahap Pertama

TORAJA UTARA, KABARDEDIKAN.COM – Pemerintah Kabupaten Toraja Utara Sulawesi Selatan sudah memulai vaksinasi corona virus terhadap pelajar di daerah yang berjuluk Bumi Pongtiku, itu dalam rangka meningkatkan imunitas antisipasi sebaran virus corona.

Untuk vaksinasi tahap pertama ada 600 siswa-siswi SMK Negeri 3 Toraja Utara (Torut) telah divaksin, dari 1.110 jumlah siswa. Valsinasi dilaksanakan 3 hari dari tanggal 16 hingga 18 September 2021.

Hal ini disampaikan Kepala UPT SMK Negeri 3 Torut, Medy Karambe pada media ini, Sabtu 18 September 2021 bahwa, vaksinasi sangat perlu dan berguna bagi seluruh masyarakat, terutama para pelajar dan tenaga guru serta staf.

Sebab, menurutnya vaksinasi merupakan salah satu langkah menuju hidup sehat. Untuk itu diperlukan keikutsertaan pelajar dalam melakukan vaksinasi, supaya nantinya sebaran corona virus dapat diminimalisir, mengingat proses belajar mengajar sudah dilakukan secara tatap muka terbatas.

“Jika kita ingin pintar, maka harus sehat. Dengan banyaknya pemaparan corona virus yang terjadi perlu dilakukannya vaksinasi,” sebut Medy Karambe.

Pihaknya dalam rangka vaksinisasi dilakukan kerjasama dengan UPT Puskesmas Rantepangli.

Medy Karambe menyebutkan bahwa, vaksinasi tidak menimbulkan efek yang membahayakan. Pihaknya akan terus mengedukasi kembali siswa dan orang siswa mengenai efek samping dari vaksinasi tersebut. Supwya tidak menimbulkan rasa kekhawatiran yang tinggi di kalangan orang tua. 

Ia berharap, nantinya tidak ada lagi kecemasan yang timbul di kalangan orang tua murid mengenai vaksin tersebut. 

Sehingga penyelesaian serbuan vaksinasi kepada pelajar maupun orang tua siswa dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan pemerintah daerah maupun pusat.

Sementara dr Regina Anastasia Mangiri dilokasi penyuntikan vaksinasi kepada kepada pelajar mengatakan bahwa, vaksinasi yang dilakukan kepada 600 siswa dari 1.110 siswa untuk tahap pertama. Yang siswa sisanya akan divaksinasi juga pada tahap berikutnya.

dr Regina menambahkan bahwa, vaksinasi dilakukan sesuai dengan anjuran pemerintah pusat bahwa, vaksinasi diperbolehkan untuk siswa dengan usia minimal 12 tahun keatas.(megasari)