Kabid Pembinaan SD Disdik Luwu Pimpin Rapat Virtual Kelulusan Siswa Kelas VI dan Launching Aplikasi

Andi Padri, S.Pd Saat Pimpin rapat Virtual Kelulusan Siswa kelas VI di ruang kerjanya

Luwu, Kabardedikan.com — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu, Menggelar rapat virtual dalam rangka menindaklanjuti Surat edaran Mendikbud No 1 tahun 2021 tentang peniadaan ujian nasional dan ujian kesetaraan serta pelaksanaan ujian sekolah, Senin, 14 Juni 2021.

Rapat virtual yang di ikuti oleh kepala Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Luwu ini di pimpin Kabid SD Andi Padri, S.Pd.

Dalam rapat Virtual tersebut Kabid SD Andi Padri menyampaikan hal-hal penting terkait dangan syarat kelulusan bagi siswa kelas VI.

” peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan setelah memenuhi ketentuan,” tutur Andi Padri

Andi Padri menjelaskan bahwa ketentuan yang di maksud yakni menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yang di buktikan dengan raport tiap semester, memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik, mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan survey karakter

Andi Padri menambahkan survey karakter yang maksud adalah karakter religi bagi yang beragama Islam harus tuntas praktik shalat, hafalan Jus Amma, serta hafal Do’a sehari-hari, sementara yang beragama Kristen atau Non muslim Harus hafal Do’a sehari-hari dan Lagu-lagu religi kemudian karakter yang ke-2 yakni Karakter nasional, siswa harus menghalalkan Pancasila, Proklamasi dan Sumpah Pemuda,” jelasnya

Selain itu, Kabid Pembinaan SD yang bertindak sebagai Narasumber tunggal juga melaksanakan launching aplikasi sederhana pengelolaan nilai pada Surat Keterangan Lulus peserta didik kelas 6 T.P.2020/2021.

Pada kesempatan itu beliau memberikan petunjuk teknis pengoperasian aplikasi yg dibuat sendiri oleh beliau dan disambut antusias oleh Kepala Sekolah dan guru-guru yang hadir dalam meeting tsb.

Pada kesempatan bincang-bincang santai dengan awak media ini Kabid P. SD yang familiar ini menjelaskan bahwa “tujuan peluncuran aplikasi ini disamping untuk mempermudah pengelolaan dan penerbitan SKL peserta didik, lebih dari itu kita ingin mengedukasi teman-teman guru dann kepsek tentang pentingnya LITERASI DIGITAL.

Disamping itu beliau menjelaskan kenapa survey karakter Religi dan Nasionalis ini kita adakan agar anak-anak kita yg akan lulus SD ini sudah punya pemahaman keagamaan yang akan menjadi modalnya kelak untuk diaplikasikan sehari sampai tua dan semoga menjadi pahala jariah buat guru-guru yg membimbing siswa, dan kita yang mengidekan dan mendukung program ini juga dapat pula pahalanya.

Begitupun dengan Karakter Nasionalis, diharapkan agar anak-anak kita ini tidak gagap sejarah. Minimal tidak lupa teks PANCASILA, Proklamasi dan Sumpah Pemuda yg sarat makna dan sejarah.”
Tutupnya.(*)