Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah dan Kebun Desa Cegah Krisis Pangan di Tengah Pandemi Covid-19 Di Desa Tabbaja

Oleh : Ainun Fadilah Anwar

Mahasiswa Fakultas : Ekonomi Dan Bisnis Islam
Program Studi : Ekonomi Syariah Semester 6

Nim : 18 0401 0142

Kabardedikan.com — Perekonomian masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 sangat di rasakan masyarakat termasuk di salah satu desa di kecamatan kamanre yaitu desa tabbaja desa yang di pimpin oleh bapak Anwar Ibrahim sebagai kepala desa.

Pada awal kepemimpinannya di tahun 2019 beliau di hadapkan dengan adanya pandemi Cobid-19 pada masa yang mungkin tidak ia inginkan sampai sekarang. pandemi covid-19 saat ini masyarakat diharuskan untuk tinggal di rumah dan mengurangi aktifitas kegiatan diluar rumah untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran virus covid-19. yang mana tentu membuat masyarakat sedikit kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Di tengah pandemi Covid-19 yang di tengarai menimbulkan ancaman krisis pangan, Maka dari itu pemerintah desa kamanre Mendorong upaya pemenuhan kebutuhan pangan dan gisi rumah melalui optimalisasi pemanfaatkan lahan pekarangan rumah dan membuat kebun desa untuk menanam sayur organik dan kebutuhan pangan lainnya.

Pemanfaatan Lahan pekarangan rumah untuk berkebun relatif mudah di lakukan. berkebun pekarangan rumah masyarakat bisa belajar melalui internet.

Kepala desa dan masyarakat bersama-sama memanfaatkan lahan pekarangan rumah dan kebun desa berupa menanam sayur organik dan kebutuhan pangan lainnya.

Konsumsi sayur dari kebun desa sendiri dan lahan pekarangan rumah relatif lebih aman sekaligus menjadi solusi pemenuhan pangan skala rumah tangga dengan biaya murah dan mudah dilakukan selama mengurangi aktifitas diluar rumah cegah krisis pangan.

Kepala desa dan masyarakat bersama-sama memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya dan kebun desa dengan menggunakan media polybag.

Hasil dari berkebun tersebut di bagikan ke masyarakat dan sebagian di pasarkan dengan harga yang terjangkau.Hasil dari penjualan kemudian digunakan membeli bibit baru untuk mengganti tanaman yang sudah mati.

Pemanfaatan lahan pekarangan rumah dan kebun desa dapat mendongkrak perekonomian rumah tangga dimana ibu rumah tangga yang dulunya tidak memiliki penghasilan sudah bisa membantu perekonomian keluarga.Hasil pemanfaatan tanaman di lahan pekarangan rumah yaitu berupa Lombok, tomat, dan sayur sayuran lainnya.