KRI Nanggala 402 Tenggelam,TNI AL :Kami telah menemukan bukti Barang dan Kepingan bagian dari Nanggala

(foto: courtesy/TNI)

Kabardedikan.com | TNI AL telah menemukan kepingan barang milik dari kapal selam KRI Nanggala 402 yang membawa 53 awak dan hilang diperairan Bali beberapa hari yang lalu (Rabu/21/4/2021).

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Staf AL Laksamana TNI Yudo Margono,S.E.,M.M., Panglima TNI Marsekal TNI Dr.Hadi Tjahjanto,S.I.P yang didampingi Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers ,Sabtu (24/4/2021)sore.

“Tim SAR telah menemukan beberapa barang diantaranya torpedo, pembungkus pipa pendingin dan botol warna oranye yang bersi pelumas pipa persikop kapal selam.selain itu alat-alat yang dipakai awak kapal untuk sholat dan sponge untuk menahan panas “freshroom”atau ruang penyimpanan makanan “ucap Yudo Margono

“Ditemukan juga beberapa kepingan barang-barang dilokasi terakhir kapal selam tersebut terakhir dilihat menyelam yang merupakan bagian atau komponen yang melekat didalam kapal selam apabila tidak ada tekanan dari luar atau terjadi keretakan”tandas Yudo Margono lagi.

Dari barang dan serpihan yang telah ditemukan oleh tim SAR,maka dapat dipastikan kalo kapal selam buatan Jerman tahun 1977 ini diindikasikan telah tenggelam, tetapi hingga kini belum berhasil ditemukan.

“TNI ,Polri, Bazarnas,KNKT,dan BPBD serta aset-aset negara sahabat seperti Australia, Malaysia, Amerika serikat,dan Singapura telah berupa semaksimal mungkin telah mencari KRI Nanggala.

“Dengan temuan yang kami yakini milik Nanggala 402,maka kami tingkatkan tahap dari submiss (hilang posisi)menuju subsunk (karam).

Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan pada tahap ‘subsunk’, pihaknya telah menyiapkan tim evakuasi medis,jika memang masih ada awak kapal yang bisa diselamatkan ke Surabaya dan Sukabumi.Tim SAR masih berjuang untuk mencari lebih banyak lagi serpihan barang di lokasi terakhir kapal selam Nanggala 402 terlihat.

“Bapak Presiden Joko Widodo meminta seluruh upaya guna menemukan kapal selam Nanggala ini dan meminta Warga Indonesia untuk mendoakan keselamatan awaknya”pungkas Yudo Margono.(Evi Kariani)