Kabardedikan.com | Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru Belopa, dr Daud Mustamin sejak pandemi covid-19, rumah sakit cukup terkena dampak finansial, Sabtu (13/3/21).
Pasalnya sebelum pandemi melanda Indonesia, kekuatan finansial dan layanan kesehatan rumah sakit umum daerah (RSUD) batara guru belopa secara manejemen itu stabil.
“Daud Mustakim mengatakan berbeda di masa pandemi seperti sekarang ini.
bukan hanya sektor lain yang terkena dampak ekonomi, tetapi rumah sakit juga terkena imbas pada lemahnya kekuatan finansial dan kepercayaan publik berobat ke RS itu menurun”.
“Lanjut, kata direktur RSUD batara guru belopa manejemen keuangan kami sempat kewalahan membayar gaji anggotanya”, terangnya Jum’at (12/3/21) saat dikonfirmasi diruang kerjanya
Disini sekitarn 700 lebih orang yang bekerja termasuk ASN, kontrak dan sukarela.
Tentu dengan kondisi seperti itu, mau tidak mau ada pemangkasan gaji.” Ya menghadapi pandemi covid-19 hanya pasrah saja dalam konteks keuangan rumah sakit yang ia pimpin”,
Namun seiring berjalannya waktu, saat ini tingkat partisipasi orang yang datang ke rumah sakit berobat dan menjalani layanan kesehatan mulai membaik.
Ia kemudian sangat optimis bahwa pihaknya terus melakukan upaya meningkatkan pelayanan kesehatan secara prima.
“Terakhir, kata Daud Mustakim, kami mengajak semua elemen masyarakat mentaati protokol kesehatan dan selalu optimis
kita bisa melewati pandemi di samping mensukseskan vaksinasi”, tutur Daud Mustakim. (Sila).
