Kabardedikan.com | Intensitas curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang beberapa hari ini melanda kota Palopo membuat air sungai Pajalesang meluap dan menghanyutkan (dua) anak pada hari Minggu (07/03/2021) sekira pukul 14.30 WITA.
Kedua anak yang korban hanyut bernama Nurfaisa (12) , Murniati (8) yang kedua-duanya beralamat di jalan G.Lompobattang Komplek Cempaka Pajalesang.
Kejadian bermula sekitar pukul 14.30 WITA salah satu Ibu Korban, Ratna (30) bersama 2 (dua) orang anaknya yakni Nurfaisa dan Aini serta anak tetangga rumahnya atas nama Saskia dan Murniati berangkat ke jembatan gantung pinggir sungai Pajalesang untuk mencari sayur.
Tidak lama berselang tiba-tiba air bah datang dari atas (hulu) Sungai Pajalesang. ibu korban berteriak memanggil untuk naik,tapi keempat anak tersebut bertahan dipinggir sungai dengan memegang batang Ubi dan rumput yang panjang yang tumbuh di pinggir sungai tersebut.
Pukul 17.50 WITA warga menemukan korban Nurfaisa tersangkut dipohon di Sungai Jembatan Bolong belakang kampus Uncok.
Adapun kedua temannya yang selamat bernama Saskia (11) dan Aini(9) tahun yang beralamat di jalan.G.Lompobattang Kompleks Cempaka Pajalesang Kota Palopo
Sampai saat ini tim BPDB dan Damkar Kota Palopo di bantu masyarakat masih melakukan pencarian 1 ( satu) orang korban yang belum ditemukan. (Vee)
